saat ini aku membenci semua orang,
terlalu ramai yang mengambil kesempatan,
apalah kurangnya yang tikam belakang,
terasa betul sakitnya dipermain sang setan.
kehilangan bagiku sudah cukup sebati,
seorang demi seorang terus mengkhianati,
yang disayangi pun turut melangkah pergi,
tinggallah hati ini sendiri mati.
tangis ini x pernah terluah,
teriakannya juga telah ku kunci sudah,
semua ini memang xkan berubah,
seperti harapan yang telah punah.
caci maki menu harian,
melahirkan dendam terbuku dihati,
tetap senyum terpaksa kugagahkan,
itu yang pasti ditagih nanti.
biarkan mata terus menyanyi,
berlagu sepi penuh sakti,
suara sendu tulus hati,
semoga bersua disyurga ilahi.
(hak cipta terpelihara)
(hak cipta terpelihara)